Sabtu, 17 Maret 2018

CITA CITA : MENJADI AYAH



Cita - cita : Menjadi Ayah

Cerita cerita yang pernah kubaca sepertinya banyak yang seringkali terbawa mimpi, kepikiran beberapa hari, terus hilang dibawa angin. Lalu hidupku kembali seperti biasa sewaktu belum membacanya.

Tapi kali ini agak beda, saat membaca ceritanya mas @rpabdinegara untuk @30haribercerita di hari pertama. Menggelitik banget, apalagi bagian ketika ia menuliskan salah satu cita - citanya yaitu menjadi Bapak/Ayah. (Aku milih kata Ayah, karena kalau bapak, takut ketuker sama bapak lurah, atau bapak camat 😆)

Asli bikin kepikiran!

Entah kenapa, cita citanya begitu membuat saya terpikat, kedengarannya biasa aja ya, jadi Ayah, siapa yang sangka jadi Ayah itu berat sekali, sama beratnya dengan menjadi Ibu. (Soon saya akan tulis juga tentang ibu)

Ayah yang harus bekerja keras banting tulang memastikan dalam sebulan keluarganya tercukupi. Ayah yang berkewajiban mendidik seluruh anggota keluarganya ke jalan yang benar. Ayah yang harus menanggung dosa apabila ada anggota keluarganya yang melakukan kesalahan akibat belum berhasilnya ia mendidik.

Bagi anak perempuan, Ayah akan jadi cinta pertamanya, Ayah adalah laki-laki paling baik dihidupnya, yang tak akan mengeluh lelah, yang akan membelanya mati-matian, yang akan rela memberikan seluruh hidup dan nyawanya, gratis!

Ayah yang akan menikahkan anak perempuannya seandainya ia masih hidup, dan saya yakin, Ayah juga yang akan menangis paling keras setelah akad anak perempuannya usai.

Sederhana, tapi, berat sekali ya?

Sungguh, siapapun yang memiliki cita - cita menjadi Ayah adalah orang yang keren. Karena sejak sedari awal dia sudah mengerti, apa saja yang akan dia tanggung di kemudian hari.

Menjadi Ayah, sebuah cita - cita yang tidak ada sekolahnya, tidak ada gelarnya, tapi pertanggungjawabannya sampai akhirat, bukan sekedar di ruang sidang.

Ngomong - ngomong masih adakah laki - laki muda generasi saya dan dibawah saya yang ingin memiliki cita - cita sesederhana ini?

(Nina Savitri , 2018)

*Salah satu tulisan saya yang di submit untuk acara 30 hari bercerita di Instagram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar