Sabtu, 17 Maret 2018

BAJU KUMUR - KUMUR



"Ma, adik Ajeng nggak mau mandi tuh!" lapor mbak Piya, ART ku yang masih berusia 18 tahun. Aku yang masih melipat baju anakku ke dalam lemari hanya bisa tertawa dan geleng - geleng kepala.

"Baju kumur - kumurnya sudah kering, mbak?" tanyaku

"Belum Ma, masih mamel." sahut gadis berambut panjang itu.

"Yoweslah disetrika wae, ben ndang kering!" perintahku pada Piya, ia mengangguk lalu segera pergi ke belakang.

Aku keluar kamar dan segera menemukan bayiku yang berusia 1,5 tahun memakai kaos singlet dan diaper sedang sibuk bermain. Aku menghampirinya,

"Adik Ajeng, mandi yuk sama Mama, udah sore lho, nanti keburu dingin!"

Bayiku yang giginya baru tumbuh 12 buah berhenti dari bermain dan menatapku,

"Tapi Adik pakai baju kumung - kumung..." pintanya dengan sangat disertai bicaranya yang masih cadel. Sehingga, ketika ia ingin menyebutkan baju kumur - kumur, ia pun tidak bisa menirukannya.

Baju kumur - kumur adalah barang kesayangannya, sebuah baju berwarna biru & kinung tanpa lengan dan memiliki capuchon.

"Iya, tuh, bajunya lagi disetrika sama mbak Piya, oke? Abis mandi nanti Adik Ajeng bantuin Mama nyiram bunga ya?" pintaku. Aku segera menggendongnya menuju kamar mandi.

"Oke, ma!" jawab Adik Ajeng sumringah.
_________________________________

Aku membaca sebuah cerpen karya Mama yang ia hadiahkan untuk ulang tahunku yang ke 23. Mama meletakkannya rapi dalam sebuah kotak yang diberi hiasan pita plastik. Selain cerpen, mama memberiku selembar foto lama diriku saat memakai baju kumur - kumur.

Ponselku bergetar. Sebuah chat dari Mama masuk.

"Mbak, kadonya Mama sudah dibuka? Semoga suka ya. Kamu perlu tahu, cintanya Mama tetap sama seperti dulu waktu kamu suka banget pakai baju kumur - kumur, sehingga harus di cuci - paksa kering - pakai - cuci lagi, begitu seterusnya. Tidak akan berubah, selamanya begitu."

Dan aku merasa ada yang leleh di sudut mataku.

(Nina Savitri , 2018)

*Salah satu karya saya yang di submit di acara 30 hari bercerita di instagram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar